Minggu, 05 Februari 2017

KULINER KHAS MAKASSAR YANG SERING DICARI WISATAWAN

Selain keindahan alam atau kearifan budaya setempat apalagi, yang biasanya kamu cari jika mengunjungi Makassar? Pasti kuliner khas-nya. Ya, memang rasanya kurang lengkap  jika tidak mencicipi kuliner khas dari daerah ini. Kota yang dijuluki negeri angin mamiri ini pun dikenal sebagai surga kuliner. Berikut ini 5 kuliner khas Makassar yang tidak boleh Ezytravelers lewatkan saat bertandang ke Makassar.

1. Sop Konro
Sop konro adalah kuliner khas Makassar berupa sop yang dibuat dari iga sapi atau daging sapi. Dalam bahasa Makassar, konro artinya iga. Kuahnya berwarna coklat kehitaman karena dimasak dengan keluwak. Selain keluwak, sop konro ini dimasak dengan berbagai rempah lain seperti jahe, lengkuas, kayu manis, kapulaga, asam jawa, kunyit, kemiri, ketumbar, dan jinten. Penggunaan rempah-rempah ini menciptakan cita rasa yang kuat pada kuah sop konro.

PISANG EPE
Pisang Epe merupakan penganan manis khas Makassar yang terbuat dari pisang kepok atau pisang raja. Pisang yang dipanggang disajikan dengan saus gula merah. Kata “epe” sendiri dalam bahasa setempat memiliki arti “dijepit” karena memang dalam

proses pembuatan pisang epe ini, setelah pisang dipanggang, pisang akan dijepit dengan penjepit kayu sehingga bentuknya menjadi agak gepeng. Pisang epe ini sangat mudah ditemukan di sekitar Pantai Losari. Anda dapat menikmati pisang epe ini sembari menikmati sunset yang indah di Pantai Losari. Pisang epe ini juga sangat cocok untuk disajikan bersama sarabba.

COTO MAKASSAR
Coto makassar atau coto mangkasara adalah salah satu makanan tradisional Makassar berupa soto. Kuliner khas Makassar yang satu ini terbuat dari daging jeroan sapi yang direbus hingga empuk. Daging dan jeroan sapi yang telah direbus lalu diiris-iris dan dibumbui dengan bumbu racikan yang terdiri dari ketumbar sangrai, jintan, merica, lengkuas, bawang putih, serai, bawang putih, kaang tanah, air jeruk nipis, dan penyedap rasa. Yang membedakan coto Makassar dengan soto pada umumnya adalah penggunaan kacang tanah sangrai sebagai salah satu bumbu halus yang dipakai dalam racikannya. Coto Makassar biasanya dihidangkan dengan ketupat atau burasa.

PALLU BASA
Pallu basa merupakan kuliner khas Makassar berupa sejenis sop dengan bahan dasar daging dan jeroan sapi. Pallu bassa ini agak mirip dengan coto, hanya saja pallu basa menggunakan santan kental dan kelapa parut sangrai sehingga menciptakan aroma kuah yang khas. Rasanya gurih dengan cita rasa rempah yang khas. Pallu basa ini biasanya disajikan bersama nasi. Bila Ezytravelers mau, kamu dapat menambahkan kuning telur ayam kampung ke dalam kuah pallu basa yang masih panas.
Es Palu Butung
Es palu butung ini sebenarnya mirip-mirip dengan es pisang ijo. Bahan-bahan keduanya pun hampir sama. Hal yang membedakan adalah jika pada es pisang ijo pisangnya dibungkus dengan adonan kulit berwarna hijau dan dikukus, sedangkan pada es palu butung, pisangnya dikukus dan dipotong-potong. Pisang yang telah dikukus ini lalu dinikmati dengan bubur sumsum yang terbuat dari tepung beras dan sirop coco pandan. Perpaduan pisang kepok yang manis dan bubur sumsum yang gurih dan lembut membuat es palu butung menjadi salah satu kuliner favorit Makassar.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar