Jumat, 03 Februari 2017

Asal nama ketupat-ketupat di nusantara

Sunan Kalijaga mengenalkan ketupat pada orang-orang Jawa lewat 2 x perayaan, yaitu nikmati ketupat waktu Lebaran serta satu minggu setelah Lebaran. Sejak itu orang-orang di seputar Kudus serta Demak, saat sebelum Lebaran senantiasa menganyam ketupat dirumah mereka semasing. Anyaman sebesar kepalan tangan orang dewasa itu di isi beras serta dikukus. Sesudah masak, makanan itu dibawa ke rumah saudara yang lebih tua sembari mohon maaf. Kebiasaan ini lalu jadi arena silaturahim antar orang-orang.

Dari pemaknaan Sunan Kalijaga, ketupat memiliki makna yang sangatlah mendalam. Ketupat yang dianyam melambangkan kekeliruan manusia yang rumit. Bahwa manusia digambarkan juga sebagai sosok yang acap lakukan kekeliruan, ke kanan, kiri, atas, serta bawah, seperti anyaman ketupat. Karenanya, kekeliruan itu mesti dihapus lewat cara sama-sama memaafkan waktu Lebaran. Simbol kesucian itu terlukis pada putihnya ketupat saat dibelah.

Arti setelah itu yaitu kesempurnaan, lantaran ketupat kerap sama dengan makanan yang dikemas dengan cara indah lewat anyaman. Tiga arti tersebut yang senantiasa digaungkan oleh Sunan Kalijaga.
Type ketupat
Dengan berkembangnya saat, di Indonesia type ketupat berbagai macam. Lain daerah, lain juga ketupatnya.

Ketupat ketan kapau.
Di Sumatera Barat ketupat ini dimaksud “katupek katan kapau”, yaitu ketupat yang diisi ketan. Ketupat type ini terasa nyaris sama juga dengan lemang, makanan yang dibakar memakai bambu. Katupek katan kapau acap jadikan pencuci mulut selepas menyantap hidangan paling utama.

Ketupat glabed.
Di Tegal, Jawa Tengah, di kenal ketupat glabed, yaitu ketupat yang di sajikan dengan kuah kuning nan kental. Kata “glabed” di ambil dari ekspresi orang-orang Tegal saat nikmati kuah ketupat yang kental, “glabed… glabed…”. Terkecuali kuahnya yang kental, makanan ini makin nikmat saat dibubuhi tempe goreng, kerupuk, serta sambal pedas.

Ketupat bebanci.
Di seputar Jakarta, orang-orang mengetahui arti ketupat bebanci yang disebut makanan khas Betawi. Ketupat ini di sajikan dengan kuah santan yang terbuat dari bermacam bumbu kemiri, bawang merah, bawang putih, rempah-rempah, dan cabai. Tidak lupa juga sebagai pelengkap ditambahkan daging sapi yang gurih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar