Senin, 06 Februari 2017

Kuliner Khas Lombok Yang Bikin Nafsu

Lombok — sebuah pulau cantik di Nusa Tenggara Barat — punya beberapa kuliner khas yang akan membuat kita mendadak lapar. Mulai dari sate sampai sayuran yang dimasak menggunakan bumbu khusus ekstra pedas

Beberapa kuliner di Lombok mungkin hanya akan kita jumpai di daerah-daerah tertentu saja. Namun, tidak sedikit pula kuliner yang banyak tersedia di kota utama Pulau Lombok, Mataram. Jadi, siapkan perutmu supaya bisa menampung lebih banyak makanan.

Plecing Kangkung
Makanan berupa sayuran ini sekilas mengingatkan kita dengan Brambang Asem dari Jawa Tengah. Plecing Kangkung merupakan sayuran berupa kangkung rebus yang disajikan dengan sambal tomat. Plecing Kangkung biasanya disajikan dalam keadaan dingin dan dijadikan teman untuk Ayam Taliwang. Kangkung yang digunakan biasanya merupakan kangkung yang ditanam di sungai yang mengalir dengan metode tertentu. Kangkung jenis ini biasanya memiliki batang daun yang lebih besar dan renyah.

Sate Bulayak
Sate merupakan salah satu jenis kuliner yang cukup digemari di Lombok. Pulau ini bahkan memiliki beberapa jenis sate. Salah satunya adalah Sate Bulayak. Bahan dasar sate ini adalah daging sapi yang disiram dengan sambal kacang seperti sate madura. Cara pembuatan bumbu kacang adalah dengan disangrai. Kacang sangrai kemudian direbus bersama santan serta bumbu-bumbu dapur lain. Sate Bulayak biasanya disajikan bersama dengan lontong.

Sate Tanjung
Berbeda dengan sate-sate pada umumnya yang menggunakan bahan dasar daging sapi atau ayam, Sate Tanjung tampil beda dengan bahan dasar ikan laut. Adapun ikan yang digunakan untuk Sate Tanjung biasanya adalah ikan Cakalang atau ikan Langoan. Sate ini tidak menggunakan bumbu saus seperti Sate Bulayak. Ikan langsung dibakar menggunakan bumbu-bumbu rempah tertentu dan biasanya disajikan di atas opak yang terbuat dari singkong. Sate ini mungkin tidak akan banyak kita temui di Mataram (kota utama di Lombok). Sate Tanjung berasal dari Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. So, datanglah ke daerah Tanjung jika ingin menikmati sate ini dari sumbernya.

Nasi Puyung
Kuliner yang satu ini cocok untuk penggemar makanan pedas. Nasi Puyung merupakan nasi putih yang disajikan bersama sambal daging, biji kedelai goreng, kentang goreng kremes, dan sambal. Sambal yang digunakan untuk Nasi Puyung ini memiliki tingkat kepedasan yang tinggi. Kuliner ini nampaknya juga cukup sulit ditemui di Mataram. Kuliner ini berasal dari Desa Puyung di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah.

Beberuk Terong
Beberuk Terong merupakan lauk sayuran yang menggukan sambal yang sama dengan Plecing Kangkung. Bedanya — sesuai dengan namanya — Beberuk Terong menggunakan bahan utama terong. Terong yang digunakan bisa terong mentah ataupun terong bakar. Terong kemudian diiris-iris lalu dicampur dengan sambal tomat pedas. Makanan ini cukup mudah kita temukan di Lombok. Sebagian besar warung makan di Lombok telah menyediakan menu ini.




Pecel. Salad Lokal Yang Ternyata Punya Banyak Macam

Yang kita tahu selama ini mungkin pecel hanya terdiri atas satu jenis. Ternyata, ada beberapa jenis pecel di Indonesia. Perbedaan tersebut bisa kita lihat dari jenis sayuran yang digunakan serta tekstur sambal kacang sebagai sausnya. Jenis pecel sendiri umumnya dibedakan berdasarkan daerah asal

Tidak ada yang tahu secara pasti dar imana pecel berasal. Namun, kuliner yang terkenal dengan sambal kacangnya ini diperkirakan berasal dari Madiun, Jawa Timur. Itulah sebabnya kenapa Pecel Madiun sangat terkenal di Indonesia

Meski diperkirakan berasal dari Jawa Timur, pecel juga sangat populer di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Beberapa daerah di Indonesia punya pecel dengan ciri khas masing-masing.

Berikut ini adalah macam-macam pecel dari beberapa wilayah di Jawa Tengah, Jawa Timur dan DI Yogyakarta yang mungkin belum kamu ketahui.

Pecel Madiun, Jawa Timur
Ingat pecel pasti ingat Madiun. Pecel Madiun adalah jenis pecel paling terkenal se-Indonesia. Ciri khas dari Pecel Madiun adalah keberadaan serundeng kelapa yang ditaburkan di atas campuran nasi pecel. Pecel Madiun biasanya juga menggunakan beberapa sayuran mentah seperti daun kemangi serta petai cina. Pecel Madiun biasanya disajikan menggunakan daun pisang yang dipincuk. Peyek kacang tanah tak pernah absen dari Pecel Madiun.

Pecel Nganjuk
Dilihat dari segi bahan serta cara penyajian, Pecel Nganjuk tak jauh beda dengan Pecel Madiun. Hanya saja, Pecel Nganjuk dikenal memiliki sambal yang lebih pedas sehingga Pecel Nganjuk juga sering disebut dengan Pecel Bledek. Bledek sendiri merupakan kata dalam Bahasa Jawa yang artinya petir.

Pecel Malang
Ciri khas dari Pecel Malang adalah tekstur sambal kacangnya yang agak kasar sehingga rasa kacangnya benar-benar akan terasa. Beberapa orang mungkin kurang suka dengan pecel seperti ini. Namun, ada beberapa orang justru sangat suka dengan nasi pecel yang sambalnya agak kasar seperti Pecel Malang ini.

Pecel Bunga Kecombrang, Cilacap
Dalam Bahasa Ilmiah, Bunga Kecombrang disebut dengan Nicolaia speciosa. Bunga ini berasal dari sayuran umbi-umbian. Bunga Kecombrang bisa dimanfaatkan sebagai bahan sayuran. Di Cilacap, khususnya daerah Kroya kita akan menjumpai penjual nasi pecel yang yang menggunakan campuran Bunga Kecombrang. Bunga Kecombrang yang memiliki warna cenderung pink akan membuat tampilan pecel menjadi lebih menarik. Serta tentu saja, menambah variasi sayuran dalam pecel.

Pecel Kembang Turi, Bantul, Jogja
Pecel dengan campuran Kembang Turi mungkin banyak dijumpai di banyak tempat. Namun, saat kita jalan-jalan ke daerah Imogiri, Bantul, DIY kita akan menjumpai banyak penjual nasi pecel yang menggunakan bahan Kembang Turi. Kembang Turi yang berasal dari pohon turi memiliki rasa yang unik. Beberapa orang sangat menyukai jenis sayuran ini.

Pecel Semarang
Yang khas dari Pecel Semarang adalah gorengan mirip martabak yang sering disebut dengan bantal. Bantal biasanya juga disiram dengan sambal kacang sehingga rasa pecelnya benar-benar meresap. Selebihnya, tidak ada bahan lain yang terlihat aneh dalam Pecel Semarang. Biasanya, sambal yang digunakan pada Pecel Semarang tidak terlalu pedas. Pecel Semarang juga semakin mantab ketika disajikan dengan daun pisang yang dipincuk.





Makanan Khas Semarang Yang Buat Kamu Pengen Lapar Terus

Semarang, ibukota propinsi Jawa Tengah ini punya berbagai varian kuliner yang menggoda iman. Mulai dari makanan berat yang harus dimakan di tempat sampai makanan ringan yang bisa dibawa pulang untuk oleh-oleh

Selama ini Semarang sangat identik dengan lumpia sampai-sampai kota ini mendapat julukan sebagai Kota Lumpia. Hampir semua wisatawan yang berkunjung ke Semarang menjadikan makanan yang satu ini sebagai buruan utama ketika perut sedang lapar. Sebagai salah satu identitas kota Semarang, lumpia tidak hanya bisa dimakan di tempat tapi juga bisa dibungkus untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh

Tapi tunggu, tidak hanya lumpia saja yang wajib kamu coba saat main ke Semarang. Ada beberapa makanan khas semarang lain yang harus kamu coba. Berikut ini adalah makanan khas Semarang yang wajib kamu icip.

Lumpia
Makanan pertama yang wajib kamu coba saat sedang berada di Semarang adalah lumpia. Kuliner yang satu ini sangat terkenal di Semarang dan merupakan salah satu yang paling dicari oleh wisatawan yang piknik ke Semarang

Lumpia merupakan gorengan berlapir tepung yang berisi rebung, telur dan daging atau jeroan ayam. Rasanya benar-benar nikmat dan bikin air liur tak henti-hentinya mengalir. Mudah untuk mencari warung lumpia di Semarang. Lumpia Semarang sendiri merupakan perpaduan rasa antara Indonesia dan Tionghoa. Sejarah lumpia Semarang berawal dari seorang keturuan Tionghoa yang menikah dengan warga Semarang. Lumpia Semarang sudah dikenal sejak jaman Orde Lama saat penyelanggaran GANEFO tahun 1963.

Bandeng Presto
Penggemar bandeng sudah tahu apa yang akan mereka cari saat bertandang ke Semarang. Yap, bandeng presto. Bandeng presto adalah varian bandeng duri lunak yang cocok dimakan kapan saja bersama dengan nasi putih, sambal dan lalapan. Nyus!

Bandeng presto dimasak dalam panci bertekanan tinggi untuk membuat duri-duri yang ada dalam tubuh bandeng menjadi lunak layaknya daging. Cara memasak bandeng presto paling umum adalah digoreng. Ada juga yang dibuat pepes dan beberapa varian lain. Mencari warung makan yang menjual bandeng presto di Semarang bukanlah perkara yang terlalu sulit

Selain nikmat untuk dimakan di tempat, bandeng presto juga cocok untuk oleh-oleh. Bandeng presto bisa tahan sampai berminggu-minggu dengan cara disimpan dalam kulkas.

Tahu Gimbal
Tahu memang salah satu kuliner yang paling banyak macamnya. Salah satu varian tahu yang bisa ditemui di Semarang adalah tahu gimbal. Makanan ini memang tidak murni tahu karna ada campuran lain. Tapi tetap saja, ada tahu disana

Tahu gimbal ini mirip dengan tahu kupat namun lebih komplit. Selain tahu goreng sebagai bahan utama, ada campuran lain seperti tauge, lontong, dan juga gimbal (udang yang digoreng dengan tepung). Untuk menambah cita rasa, perpaduan bahan-bahan diatas disiram dengan saus bumbu kacang encer. Bikin ngiler!

Tahu Pong
Selain tahu gimbal, ada varian tahu lain yang bisa kita nikmati di Semarang. Namanya adalah tahu pong. Tahu pong ini sangat nikmat dimakan dengan cabe rawit atau sambal kecap. Juga cocok untuk lauk makan

Kenapa namanya tahu pong? Karna tahu ini tidak ada isinya alias kopong. Rasa tahu pong sendiri tidak jauh beda dengan tahu-tahu pada umumnya. Yang menjadi unik adalah isinya yang kosong yang justru membuat rasanya agak sedikit berbeda. Tahu pong bisa ditemukan di banyak tempat di Semarang.





Kuliner Khas Bogor Yang Membuat Lidah Bergoyang

Bogor adalah destinasi liburan favorite orang-orang kantoran Jakarta yang ingin refreshing. Lokasinya yang tidak terlalu jauh dari ibukota ditambah dengan suasana pegunungan yang sejuk membuat Bogor menjadi incaran kaum urban Jakarta

Banyak tempat wisata di Bogor yang bisa membuat pikiran sedikit lebih fresh karna mayoritas tempat wisata disana bernuansa alam pegununngan

Main ke Bogor tentu akan lebih pas jika dilengkapi dengan menikmati sajian-sajian khas Kota Hujan. Sebagaimana daerah lain di Indonesia, Bogor juga punya berbagai macam kuliner khas yang bisa membuat lidah bergoyang

Untuk kamu yang sedang atau akan main ke Bogor dan berencana memburu macam-macam kuliner khas Bogor, daftar berikut ini mungkin bisa membantu.

Asinan Bogor
Aroma kuah yang ada pada kuliner ini niscaya akan membuat air liur menetes deras. Asinan bogor merupakan jenis kuliner berkuah yang bisa membuat lidah menari-nari. Konon, asinan Bogor merupakan perpaduan budaya Tionghoa yang sudah lama menetap di Bogor

Asinan Bogor bisa berupan irisan buah atau sayur maupun kombinasi dari keduanya. Irisan buah/sayur tersebut kemudian disiram dengan kuah tertentu yang telah diberi bumbu yang membuat rasanya menjadi asam pedas. Penyajianya biasa dicampur dengan kerupuk kuning atau kacang tanah.

Asinan Jagung Bakar
Di Bogor, jagung bakar tidak hanya dimakan begitu saja. Melainkan dengan cara yang berbeda. Sesuai dengan namanya, bahan utama kuliner ini adalah jagung bakar yang telah dipisahkan dari bonggolnya. Kemudian jagung bakar yang sudah terpisah dari bonggol tersebut disiram dengan kuah cabai dan ditambahkan cuka dan gula

Biasanya, penyajian asinan jagung bakar ini juga disertai dengan irisan mentimun agar rasanya lebih bervariasi

Es Pala
Konon, es pala sudah eksis jauh sebelum Indonesia merdeka yakni ketika masih dalam penjajahan Belanda. Bahkan, es pala merupakan salah satu sajian kesukaan orang Belanda

Es Pala biasa dibuat dengan cara diiris kemudian direbus terlebih dahulu dengan campuran gula pasir dan garam. Aroma es pala yang menyegarkan tidak hanya segar di tenggorokan. Es pala juga memiliki khasiat untuk kesehatan antara lain mencegah insomnia, melancarkan pencernaan dan mengurangi rasa nyeri pada wanita saat datang bulan.

Pepes Sagu
Selama ini mungkin kita sudah sangat familiar dengan pepes ikan. Pernahkan mendengar tentang pepes sagu? Yap, di Bogor ada varian pepes yang menggunakan bahan sagu. Namun, pepes Sagu ini cukup sulit ditemui. Salah satu tempat yang menjualnya berada di Jl. Suryakencana

Pepes sagu yang ditawarkan disana terdiri atas beberapa varian rasa antara lain pepes sagu pisang, pepes sagu pisang keju, pepes sagu keju, dan juga pepes sagu nangka. 

Cungkring
Kata “cungkring” sering digunakan untuk mendesrikpsikan orang yang kurus. Tapi, tahukah kamu, di Bogor ada sebuah kuliner yang namanya juga Cungkring

Bentuk cungkring ini sekilas seperti sate ayam madura. Tapi bahan dasarnya sangat berbeda. Cungkring berbahan kikil dan bagian kepala sapi. Cara penyajiannya sendiri sama dengan sate ayam madura yakni dengan ditusuk dan disiram saus kacang yang ditaburi irisan bayang merah dan cabe rawit mentah. Kata “cungkring” sendiri merupakan bahasa sunda yang artinya kikil sapi.

Doclang
Bahan-bahan makanan ini mirip sekali dengan siomay. Yakni terbuat dari telur dan kentang rebus yang disiram dengan saus kacang. Namun, bahan Doclang lebih kompleks daripada siomay. Selain kentang rebus dan telur rebut, ada juga bahan lainnya termasuk irisan tahu goreng dan pesor

Pesor merupakan makanan sejenis ketupat yang direbus dengan cara dibungkus dengan daun patat. Doclang biasanya disajikan bersama dengan kerupuk atau emping tangkil.

Nah itu dia makanan khas Bogor yang lezat - lezat dan tentu saja dapat membuat lidahmu bergoyang.



Kuliner Khas Madura Yang Akan Membuatmu Lapar

Selain sate, Madura juga cukup terkenal dengan kuliner sotonya. Soto Madura memiliki ciri khas berupa irisan telur rebus serta kentang goreng dengan kuah yang mirip Soto Lamongan. Daging yang digunakan biasanya adalah daging sapi

Sate dan soto hanyalah dua contoh dari sekian banyak kuliner khas Madura. Jika kamu hendak jalan-jalan ke Madura dan berencana hunting kuliner, beberapa kuliner khas Madura ini tak boleh kamu lewatkan.

Sate Madura
Dari beberapa kuliner khas Madura, sate mungkin adalah yang paling terkenal. Wajar karna kuliner ini cukup mudah di dapatkan di beberapa daerah di Indonesia. Sate Madura merupakan jenis sate yang menggunakan bahan dasar daging ayam. Yang menjadi ciri khas sate ini adalah bumbu sambal kacangnya. Untuk menambah rasa, bumbu kacang biasanya disiram dengan kecap serta diberi irisan cabe dan bawang merah mentah.

Soto Madura
Soto Madura juga merupakan kuliner khas Madura yang cukup terkenal. Sebagaimana soto pada umumnya, Soto Madura terlihat begitu menggoda dengan kuahnya. Ada beberapa detail yang membuat Soto Madura terlihat berbeda dengan soto-soto lain. Dalam penyajiannya, Soto Madura umumnya dilengkapi dengan irisan telur rebus. Adapun dading yang digunakan pada Soto Madura adalah daging sapi. 

Bebek Songkem
Penggemar daging bebek tak boleh melewatkan kuliner yang satu ini ketika berkunjung ke Madura. Bebek Songkem merupakan kuliner khas yang berasal dari Kabupaten Sampang, Pulau Madura. Cara pengolahan Bebek Songkem ini konon menggunakan metode khusus yang membuatnya lebih rendah kolesterol. Mengenai namanya, Bebek Songkem ternyata memiliki filosofi khusus. Kata Songkem berasal dari Songkeman (sungkem). Hampir setiap desa di Madura konon memiliki minimal seorang kyai yang dengan suka rela mengajari anak-anak mengaji. 

Lorjuk
Lorjuk merupakan jenis kerang yang banyak terdapat di kawasan pesisir Madura. Kerang ini memiliki bentuk yang berbeda dengan kerang-kerang pada umumnya karna bentuknya memanjang. Masyarakat Madura sering memanfaatkan Lorjuk sebagai bahan makanan. Di Madura, Lorjuk sering diolah sebagai lauk nasi serta keripik untuk cemilan.

Otok
Jika kamu ingin mencari oleh-oleh khas Madura untuk dibawa pulang, Otok bisa menjadi salah satu pilihan. Otok merupakan jenis camilan yang terbuat dari biji kacang panjang yang bentuknya mirip kacang kedelai. Biji kacang panjang tersebut diolah menggunakan bumbu tertentu. Ada yang terasa gurih, pedas atau asin. Tergantung selera.

Topak Ladeh
Topak Ladeh merupakan makanan berkuah khas Madura yang mirip opor. Makanan ini menjadi makanan wajib ketika momen lebaran. Topak Ladeh berisi irisan daging, telur, jeroan sapi serta beberapa bahan lain. Kuliner ini biasanya disajikan dengan ketupat.

Itu dia beberapa kuliner khas Madura yang wajib anda coba .

Makanan Khas Malang Yang Akan Membuatmu Ngiler

Membicarakan tentang makanan khas Malang, kamu mungkin akan langsung teringat dengan Bakso Malang. Sebuah jajanan yang dapat kita jumpai dimana-mana. Tapi, apakah makanan khas Malang hanya itu saja? Ternyata tidak

Kota Apel ternyata juga punya banyak makanan khas lain yang beberapa namanya terdengar cukup asing. Selama ini orang mungkin hanya tahu Bakso Malang karna jajanan ini sudah banyak ditemui di beberapa daerah Indonesia. Kalau Cwie Mie, apa kamu pernah dengar?. Itu merupakan salah satu makanan yang juga khas Malang

Selain Bakso Malang dan Cwie Mie, masih ada beberapa jenis makanan lain yang dapat kamu coba saat berkunjung ke kota yang masyarakatnya terkenal suka membolak-balik kata tersebut

Cwie Mie
Cwie Mie merupakan sebuah makanan sejenis mie ayam namun dengan sedikit perbedaan. Sama-sama disajikan dengan ayam, namun ayam yang digunakan pada Cwie Mie berbentuk serbuk lembut mirip abon. Rasanya pun juga berbeda. Mie ayam umumnya memiliki rasa cenderung manis sedangkan Cwie Mie cenderung asin. Cwie Mie biasanya disajikan dengan topping bawang goreng untuk menambah rasa dan aroma. Yang unik, Cwie Mie khas Malang biasanya disajikan dalam sebuah mangkuk yang terbuat dari pangsit.

Nasi Bug
Bug? Kutu?
Bukaaan
Nasi Bug merupakan nasi putih biasa yang dicampur aneka ragam lauk pauk. Nasi Bug sebenarnya merupakan kuliner asli Madura namun justru sulit ditemukan di daerah asalnya. Nasi Bug justru identik dengan Malang dan telah menjadi makanan khas Kota Apel

Nasi putih dalam Nasi Bug disiram dengan sayur lodeh nangka muda. Lalu, ditambahkan beberapa lauk lain seperti kecambah segar, serundeng kelapa, dendeng kelapa dengan tekstur mirip kerupuk, paru goreng, dan sambal terasi. Banyak banget yak.

Tapi itu belum selesai. Nasi Bug biasanya juga dilengkapi dengan lauk seperti mendol, babat, jeroan dan beberapa lauk lain sesuai selera

Mendol
Bentuk makanan ini seperti combro. Namun makanan ini terbuat dari bahan dasar kedelai. Bisa dikatakan bahwa makanan ini merupakan varian dari tempe. Sebelum digoreng, Mendol terlebih dulu dicambur dengan bahan yang merupakan campuran dari beberapa bumbu dapur seperti kunyit, bawang merah, bawang putih, jeruk purut dan beberapa bumbu dapur lain. Makanan ini biasanya digunakan sebagai pelengkap menu utama.

Orem-Orem
Orem-orem, bukan arem-arem. Makanan ini juga merupakan salah satu varian dari tempe yang dimasak dengan sedikit kreativitas. Makanan ini terbuat dari bahan dasar tempe goreng yang diiris-iris serta ayam lalu dimasak dengan kuah santan. Orem-orem biasa disajikan dengan irisan ketupat. Rasanya mirip dengan sayur lodeh. Makan orem-orem dengan telur asin serta kerupuk akan membuat rasanya menjadi semakin nikmat.

Tahu Campur
Tahu merupakan makanan yang paling banyak variasinya. Makanan ini bisa dimasak dengan banyak cara. Di Malang dan juga beberapa daerah lain di Jawa Timur, ada yang namanya Tahu Campur. Tahu goreng disajikan dengan beberapa bahan tambahan seperti sop daging sapi kenyal, perkedel singkong, taoge segar, selada air segar, serta mie kuning. Semua bahan tersebut disiram dengan kuah tertentu yang telah dicampur dengan bumbu rempah. Mak nyus.

Bakso Malang
And finally, Bakso Malang. Makanan ini mungkin sering kita jumpai di daerah-dearah lain di Indonesia. Namun, kalau makannya di kota asalnya pasti rasanya beda. Bakso Malang sebenarnya tidak jauh beda dengan bakso-bakso lain. Bakso Malang umumnya disajikan tanpa bihun. Ciri khasnya adalah keberadaan pangsit yang seperti telah menjadi trade mark dari Bakso Malang.

Nah itu dia makanan khas yang dijamin bikin perut mu baper .hehe



Kuliner Banyuwangi Yang Bikin Kamu Jadi Lapar

Menikmati kuliner khas daerah di Indonesia tidak hanya tentang mengisi perut yang kosong. Tapi juga belajar memahami kebudayaan masyarakat dan potensi daerah setempat. Kuliner khas daerah biasanya terbuat dari bahan-bahan yang banyak terdapat di daerah tersebut. Kalau kamu sedang pergi berlibur ke Banyuwangi, wajib hukumnya untuk mencoba beberapa kuliner yang menjadi ciri khas Banyuwangi

Ada beberapa kuliner khas Banyuwangi yang tentu saja akan sangat nikmat jika dinikmati di daerah asalnya. Berikut ini adalah kuliner khas Banyuwangi yang bisa kamu coba kalau kamu sedang piknik ke Banyuwangi.

Rujak Soto
Kita semua pasti tahu bahwa rujak dan soto adalah dua jenis makanan yang berbeda. Kalau keduanya digabungkan tentu akan menjadi sesuatu yang membuat penasaran. Di Banyuwangi kamu akan menemui banyak sekali warung-warung tenda di pinggir jalan yang menjual rujak soto. Bentuk rujak soto ini berupa rujak sayur yang disiram dengan kuah soto yang menghasilkan rasa yang menggoyang lidah. Nyam!

Berbagai jenis sayur yang digunakan dalam rujak antara lain kacang, kangkung dan tauge. Sedangkan jenis soto yang digunakan untuk melengkapi makanan ini adalah soto babat. Semua itu akan semakin lengkap dengan beberapa bahan lainnya seperti keripik melinjo, pisang klutuk, tempe, tahu dan udang.

Kue Bagiak
Kalau kamu ingin membeli oleh-oleh khas Banyuwangi, kue Bagiak adalah salah satu daftar wajib yang harus dibeli. Kue ini adalah kue kering yang asyik sekali untuk dijadikan teman ngobrol atau minum kopi

Kue Bagiak terbuat dari beberapa bahan dasar pembuat kue seperti tepung tapioka, tepung larut yang dicampur dengan susu, gula, telur dan beberapa bahan pendukung lainnya. Bentuk kue ini lonjong seperti hotdog namun memiliki ukuran yang lebih kecil.

Sego Tempong
Kalau kamu bingung mencari menu makan malam di Banyuwangi, cobalah menu yang satu ini. Makanan ini sangat cocok untuk kamu pencinta makanan pedas. Ciri khas nasi tempong adalah sambal segar yang pedasnya parah dan bisa membuat kamu bercucuran keringat.

Untuk menemani nasi putih, beberapa lauk seperti tempe goreng, tahu goreng serta berbagai lalapan seperti kacang panjang, mentimun, dan terong disediakan untuk melengkapi menu Sego Tempong. Semua lauk tersebut bisa dicocol dengan sambal yang super pedas. Dalam bahasa jawa sego berarti nasi sedangkan tempong berarti tempeleng. Kalau diartikan Sego Tempong adalah nasi yang bisa membuat seperti ditempeleng. Saking pedasnya

Pecel Pitik
Pecel pitik juga bisa dijadikan menu makan malam yang nyumi ketika kamu berkunjung ke Banyuwangi. Pitik dalam bahasa Indonesia artinya ayam. Jadi jelas, bahan utama pecel pitik adalah daging ayam. Daging ayam yang digunakan pada pecel pitik adalah daging ayam kampung yang masih muda sehingga teksturnya masih empuk

Daging ayam kampung dalam Pecel Pitik disajikan dengan cara dibakar. Dicampur dengan kacang sangrai yang dihaluskan, bumbu rempah serta parutan kelapa. Menu Pecel Pitik ini juga mudah ditemukan di warung-warung tenda di pinggir jalan

Ayam Pedas Rantimen
Ayam Pedas Rantimen merupakan salah satu kuliner yang cukup populer di Banyuwangi. Bentuk kuliner ini berupa daging ayam yang disajikan dengan bumbu kuah. Agak mirip dengan opor ayam. Yang membedakan, bumbu kuah tersebut rasanya sangat pedas

Ayam Pedas Rantimen berlokasi di Genteng di belakang kantor pos terminal lama. Menu ini juga akan membuat keringat mengucur deras di pipimu saking pedasnya.